Bahasa

Rabu, 23 Januari 2013

Tajwid - Makhorijul huruf

مخارج الحروف

MAKHROJ HURUF

Makhroj huruf ( tempat keluarnya huruf ) adalah salah satu bab yang sangat penting. agar dalam membaca Alqur'an sesuai dengan  apa yang di turunkan oleh Malaikat Jibril. sehingga dengan mengetahui metode ini, bacaan jadi benar 
.
Berkata Sekh Samsuddin bin Ibnu Aljazari.dalam mukhoddimam kitab Jazariah 

اذ واجب عليهم محتم == قبل الشروع أولا أن يعلموا
مخارج الحروف والصفات == لينطقوابأفصح اللغات
Di wajibkan bagi setiap pembaca Alqur'an sebelum membacanya agar mengetahui qaidah mahroj huruf dan sifatnya, agar di dalam bacaannya benar dengan fasih.
= kitab Nihayatul qaulil mufid halaman 27.

MAKHORIJUL HURUF
-----------------------------
  Secara umum makharijul huruf terbagi menjadi lima bagian:
  1. الجوف : Al Jauf (rongga mulut dan tenggorokan)
  2. الحلق : Al Halq (tenggorokan)
  3. اللسان : Al Lisan (lidah)
  4. الشفتين : Asy Syafatain (kedua bibir)
  5. الخيشوم : Al Khaisyum (rangga hidung)

1. الجوف (AL JAUF)
Al Jauf secara bahasa adalah “lubang atau lingkaran.” Sedangkan dalam istilah tajwid, al-jauf adalah suara atau bunyi huruf yang keluar dari rongga mulut dan tenggorokan. Al Jauf juga disebut sebagai tempat keluarnya huruf-huruf mad (panjang): (و ي ا ). Huruf-huruf mad ialah:
a. Alif, yang didahului harakat fathah : ا َ-
b. Ya’ sukun yang didahului harakat kasrah : ِ ي-
c. Wawu sukun yang didahului harakat dhummah :ُو -

2. الحلق(AL HALQ)
Al Halqi adalah lubang tenggorokan. Huruf-huruf yang keluar dari lubang tenggorokan ada enam, yaitu: (أ ه ح خ ع غ) Secara global, lubang tenggorokan di bagi menjadi tiga bagian:

1. أَقْصَى اْلحَلْقِ artinya tenggorokan bagian bawah. Huruf-huruf yang keluar darinya adalah: ء هـ

2. وَسْط ُالْحَلْقِ artinya tenggorokan bagian tengah. Huruf-huruf yang keluar darinya adalah: ح ع

3. أَدْنَى الْحَلْقِ adalah tenggorokan bagian atas. Huruf yang keluar darinya adalah: غ خ

3. اللسان(AL LISAN)
Al Lisan artinya lidah. Maksudnya, al lisan huruf-huruf yang keluar melalui lidah. Al lisan terbagi menjadi lima bagian:
1. أَقْصَى الِّلسَانِ artinya pangkal lidah.
a. Pangkal lidah (lidah bagian belakang), dengan mengangkatnya sedikit ke rongga atas, huruf yang keluar darinya adalah: ق
b. Pangkal lidah (sedikit ke depan), dengan menurunkannya sedikit. Keluar darinya huruf: ك

2. وَسْطُ الِلسَانِ artinya lidah bagian tengah. Bertemunya lidah bagian tengah dengan rongga atas, hurufnya adalah: ي -ش – ج

3. حَافَتَااللِّسَانِ artinya kedua tepi lidah. Kedua tepi lidah (kiri atau kanan) dengan geraham atas, merupakan tempat keluarnya huruf: ض

4. أَدْنىَ اللِّسَانِ (lidah terdekat)
Lidah terdekat, terbagi menjadi tiga bagian:
1. Ujung sisi lidah dengan rongga atas setelah huruf dhad, adalah tempat keluarnya huruf: ل
2. Ujung sisi lidah dengan rangga atas setelah huruf lam, adalah tempat keluarnya huruf: ن 
3. Ujung sisi lidah dengan rongga atas setelah huruf nun, adalah tempat keluarnya huruf ر 

5. طَرْفٌ اللِسَانِ artinya ujung lidah. Ujung lidah terbagi menjadi tiga bagian:
a. Ujung lidah yang menempel pada gusi atau pangkal gigi atas, tempat keluarnya huruf: ت – د – ط
b. Ujung lidah bertemu dengan ujung gigi depan yang atas, yaitu tempat keluarnya huruf : ث- ذ – ظ
c. Ujung lidah ditempatkan antara gigi atas dan gigi bawah, yaitu tempat keluarnya huruf: ص ز س 

4. الشفتين (ASY SYAFATAINI)
Asy Syafataini ialah huruf-huruf yang keluar dari kedua bibir. Huruf yang keluar a 17dari kedua bibir, berjumlah empat huruf, yaitu ف م ب و. Keempat huruf tersebut, terbagi menjadi dua bagian, dengan perincian sebagai berikut:
1. Bibir bagian bawah dengan ujung gigi atas,
Bibir bagian bawah dengan ujung gigi atas, merupakan tempat keluarnya huruf: ف
 
 
2. Kedua bibir:
a. Bibir dalam posisi tertutup, adalah tempat keluarnya huruf: ب dan م

b. Bibir dalam posisi terbuka, hurufnya adalah: و
5. الخيشوم (AL KHAISYUM)
Al Khaisyum ialah suara yang berasal dari rongga hidung. Semua bacaan ghunnah (temasuk ikhfa’ dan iqlab), berasal dari rongga hidung. Huruf yang suaranya berada di dalam Al Khaisyum adalah ن – م apabila di tasydid, di sukun atau di antara kedua huruf tersebut, bertemu dengan huruf yang berharakat (hidup).
----------------------
KESIMPULANNYA.
Imam Kholil bin Ahmad , kebanyakan ahli nahwu dan ahli qira'ah bahwa makhroj huruf ada 17.
== sumber kitab NAHAYATUL QAULIL MUFID halaman 27.28.29.30

( peringatan )

 Huruf TAFHIM termasuk di dalamnya huruf isti'la dan hurup  ra' yang di baca fathah dan huruf lam jalalah yg jatuh setelah harkat fathah dan dommah. sebab pengertian TAFHIM ( tebal )
itu IRTIFA'UL LISAN atau mengangkat lisan . jadi macam-macah huruf TAFHIM sebagai berikut ;

1~ huruf ISTI'LA yaitu خص ضغط قظ yaitu kho. shod dlod ghin.tho qhof  dho.

2~ huruf ra' yang di baca fathah. dan lam jalalah setelah harkat dommah atau fathah 
== semua huruf TAFHIM di aras bila berharokah FATHAH bibir tidak boleh MECUCU/ MENCU.
CONTOH;
1~ خلص ; waktu mengucapkah KHO bibir tidak boleh mencu.
2~ صلاة  ; waktu mengucapkah SHO bibir tidak boleh mencu.
3~ الضالين ;  waktu mengucapkah DLHO bibir tidak boleh mencu.
4~ غفور ; waktu mengucapkah GHO bibir tidak boleh mencu.
5~ طلق ; waktu mengucapkah THO bibir tidak boleh mencu.
6~ قام ; waktu mengucapkah QHO bibir tidak boleh mencu.
7~ ظفر ; waktu mengucapkah DHO bibir tidak boleh mencu.
-- Keteranagan dari kitab NIHAYATUL QAULIL MUFID halaman 20

ومنها ------ اي من الامور المحرمة التي ابتدعتها القراء في قراءة القرآن ---- ضم الشفتين عند النطق بالحروف المفخمة المفتوحة لأجل المبالغة في التفخيم . ~ نهاية قول المفيد ص 2

artinya ; dan di antara sesuatu yang di haramkan yang telah di lakukan bpembaca alqur'an ialah memoncongkan atau mencu bibir ketika membaca huruf tafhim yang berharokah fathah dengan tujuan supaya bisa di baca dengan benar

 ============


.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar